1.
Mengingat
Kembali Koordinat Cartesius
·
Garis
mendatar dinamakan sumbu x dan garis tegak (vertical) dinamakan sumbu y.
·
Titik O merupakan titik potong
sumbu x dan sumbu y dinamakan titik potong sumbu koordinat atau titik pangkal
atau titik asal.
Pada gambar titik A(1,
2), 1 dinamakan absis atau koordinat pertama
dan 2 dinamakan ordinat atau koordinat
kedua. Pasangan (1, 2) dinamakan koordinat dari
titik A.
2.
Pengertian
Persamaan Garis Lurus
Persamaan garis lurus adalah suatu
persamaan yang jika digambarkan ke dalam bidang koordinat Cartesius akan
membentuk sebuah garis lurus.
Rumus umum fungsi linear adalah y
= f(x) = ax + b dengan a, b ϵ R dan a
≠ 0 Oleh karena grafik fungsi linear
y = f(x) = ax + b berupa garis lurus maka persamaan
y = ax + b dinamakan persamaan garis lurus .
Pada fungsi f(x) = x + 2. jika f(x)
= y, maka y = x + 2 disebut persamaan garis lurus.
Contoh lain persamaan garis lurus
adalah y = x – 2, y = 2x, y = 3x + 4, dan lain-lain.
3.
Persamaan
Garis Lurus Dalam Berbagai Bentuk
Bentuk umum persamaan
garis lurus :
a.
Bentuk
implicit, yaitu ax +by + c= 0, variable x
dan y terletak dalam satu ruas, a, b, c adalah konstanta. Misalnya 2x – 3y -5 =
0, nilai a = 2, b = -3, c = -5.
b.
Bentuk
eskplisit, yaitu y = mx + n, m dan n merupakan konstanta dan m adalah gradient.
Variable x dan y berlainan ruas. Misalnya y = 2x – 3, nilai m = 2 dan n = 3.
4.
Mengubah
Bentuk Implisit Ke Bentuk Eskplisit Dan Sebaliknya
Contoh :
Ubahlah persamaan garis berikut :
a.
2x
+ 3y -6 = 0 ke bentuk eksplisit.
b.
y
= 1/2x -1 ke bentuk implicit.
Jawab :
a.
2x
+ 3y -6 = 0
3y = -2x + 6
y = -2/3x + 2
(bentuk
eksplisit)
b.
y
= 1/2x – 1
2y = x – 2
-x + 2y + 2 = 0
x – 2y – 2 =
2
(bentuk implicit)
- Menggambar Grafik Pada Koordikat Kartesius
Untuk selanjutnya persamaan garis
lurus cukup disebut persamaan garis saja.
Contoh :
Gambarlah grafik garis yang
mempunyai persamaan 4x + 3y – 12 =8
Jawab :
Langkah pertama adalah membuat table
koordinat dan cukup dipilih dua pasangan koordinat yang mudah, yaitu titik
potong terhadap sumbu x dan sumbu y.
a.
Titik
potong terhadap sumbu x, y = 0
4x + 3y – 12 = 0
4x + 0 – 12 = 0
4x = 12
x = 3, didapat titik (3, 0)
b.
Titik
potong terhadap sumbu y, x = 0
4x + 3y -12 = 0
0 + 3y – 12 = 0
3y = 12
y = 4, didapat titik (0, 4)
B.
GRADIEN
1.
Pengertian
Gradien (m)
Gradien atau koefisien kemiringan atau koefisien angka
arah suatu garis adalah ukuran kecondongan garis dan merupkan perbandingan perubahan
nilai y terhadap nilai x.
2.
Gradien
garis melalui titik pangkal dan titik A (x1, y1)
Perubahan nilai y adalah y1 dan
perubahan x adalah x1 maka gradien =
m = y1/x1
Contoh :
Tentukan gradien garis melalui titik
O(0, 0) dan A(2, -4).
Jawab :
Perubahan nilai y dari 0 ke -4
adalah -4
Perubahan nilai x dari 0 ke 2 adalah
2
Gradien = m = -4/2 = -2
- Gradien garis melalui titik A(x1, y1) dan B(x2, y2)
Perubahan nilai x adalah x2 – x1 dan
perubahan nilai y adalah y2 – y1.
Jadi m =
Contoh :
Tentukan gradien garis melalui A(2,
-1) dan B(-1, 8)
Jawab :
- Gradien garis dalam bentuk persamaan
a.
Dalam
bentuk y = mx + n, gradiennya = m
b.
Dalam
bentuk ax + by + c, gradiennye = -a/b
Contoh :
Tentukan gradien garis dengan
persamaan :
a.
y
= ½ x – 9
b.
2x
– 3y -1 = 0
Jawab :
a.
y = ½ x – 9 , gradien m = ½
b. 2x – 3y – 1 = 0, gradien m = -a/b
= -2/-3 = 2/3
- Sifat-sifat gradient suatu garis
a.
Garis
sejajar sumbu x, gradiennya 0
b.
Garis
sejajar sumbu y, tidak mempunyai gradien.
c.
Gradien
garis bernilai positif,arah garis condong ke kanan.
d.
Gradien
garis bernilai negatif,arah garis condong ke kiri
e.
Dua
buah garis sejajar, gradiennya sama (m1 = m2).
f.
Duah
buah garis saling tegak lurus, hasil perkalian gradiennya = -1 (m1 x m2 = -1)
Contoh :
Ditentukan garis k dengan persamaan
3x – 7y = 21 dan garis l dengan persamaan 14x + 6y – 1 = 0. berilah keterangan
tentang hubungan kedua garis itu !
Jawab :
- Persamaan Garis (2)
- Persamaan garis melalui titik A(x, y) dengan gradien m adalah y – y1 = m(x – x1)
Contoh :
Tentukan persamaan garis yang
melalui titik (2, 4) dan bergradien 3.
Jawab :
- Persamaan garis melalui titik A(x1, y1) dan sejajar dengan garis y = mx + n adalah y – y1 = m (x – x1)
contoh :
Tentukan persamaan garis yang
melalui titik (-1, 3)dan sejajar dengan
garis y – 2x = 9.
Jawab :
- Cara lain untuk mencari garis persamaan garis yang sejajar dan tegak lurus garis lain
Missal : diketahui persamaan garis k
= ax + by + c = 0
a.
Persamaan
garis yang sejajar garis k adalah ax + by = ax1 + by1
b.
Persamaan
yang tegak lurus k adalah bx – ay = bx1 – ay1
Contoh :
Ditentukan garis k dengan persamaan
4x + 3y – 11 = 0 dan titik A (1, 2).
Tentukan persmaan garis yang melalui
titik A dan
a.
Sejajar
garis k
b. Tegak lurus dengan
garis k
- Pesamaan garis melalui titik A(x1, y1) dan B(x2, y2) adalah :
- Menentukan titik potong dua buah garis
